황태자의 전남친
Rank: 159110th, it has 0 monthly / 690 total views.
Authors: 웅이바보
Artists: Ruck
Genres: Manhwa , Webtoon , Shoujo(G) , Comedy , Fantasy , Harem , Romance
Original language: Korean
Translated language: Indonesian
Read direction: Top to Bottom
Summary:
Aku merasuki tubuh penjahat di novel BL yang kubaca. Aku tidak melakukan perbuatan baik, aku hanya hidup seperti manusia pada umumnya. "Wanita muda itu baru saja membuka pintu sendiri!" "Kamu mengatakan kepadaku bahwa anggota keluarga bangsawan tidak boleh melakukan sesuatu hal yang sepele!" Semua orang menatapku seperti, "Siapa kamu?" Orang tuaku bahkan memasukkan aku ke rumah sakit jiwa. Aku mengatupkan gigi dan mengutuk agar tidak dimasukan ke rumah sakit jiwa lagi. ····· Tapi kenapa semua orang menyukainya? *** Aku adalah pengganggu dalam percintaan. Aku akan dieksekusi karena mengganggu hubungan antara 'Shou' dan 'Gong'. Aki melarikan diri ke negara musuh untuk menghindari itu. Tapi mengapa 'Shou' ada di sini? Apa yang sedang terjadi? Kau pergi berperang hanya untuk mencariku? Padahal kau yang mendorong ku untuk pergi dan mengatakan untuk tidak mengganggumu lagi? Apa kau gila? “Putus? Aku akan melakukannya untukmu.” “……” "Jika kau ingin melarikan diri, lakukanlah." Setelah mengejarku sampai mati, kau dengan lembut menjauh dariku? Bin tersenyum seindah bidadari dan memegang pinggangku, yang tidak siap menerimanya. "Jika itu sangat menyenangkan ditangkap olehku." Seolah-olah dia tidak berniat melepaskannya sejak awal. *** Tapi orang gila itu bukan hanya satu. "Jangan main mata dengan adikku." Bahkan kakakku, yang membenciku. “Aku hanya melakukan ini karena aku ingin terus bertarung denganmu.” Dan 'gong' yang membunuhku dalam novel. Sepertinya dia sudah tergila-gila padaku.
show the remaining
Extra Info:
Holaaa~ welcome to our new project Untuk tanggal rilisnya masih belum ada yo gaess Semoga aja artnya nanti bagus yaaa~ See u guyss!

Chapters (0)

read on v3x
${localHistory_item.text_epi} ${localHistory_item._time_ago}

No chapter yet

Reviews

Comments

Disqus